RS Telogorejo Diduga Sengaja Mendaftar Samuel sebagai Pasien COVID-19

RS Telogorejo Diduga Sengaja Mendaftar Samuel sebagai Pasien COVID-19
Keluarga dan kuasa hukum Samuel Reven, pasien RS Telogorejo Semarang, menunjukkan foto dan bukti lapor ke Polda Jateng di Semarang, Rabu (27/1/2021). Foto: ANTARA/ I.C.Senjaya

Ia menuturkan Samuel akhirnya ditempatkan di kamar isolasi karena pada pemeriksaan tes cepat COVID-19 hasilnya reaktif.

Selama empat hari dirawat di ruang isolasi hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, kata dia, Samuel dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan dua kali tes usap serta foto toraks paru-paru.

Bahkan, pemakaman jenazah Samuel di Jakarta tidak menggunakan protokol pemakaman jenazah pasien COVID-19.

Setelah mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pemulangan jenazah, keluarga kemudian mengurus biaya perawatan ke rumah sakit.

"Seluruh biaya dinolkan, tidak dipungut biaya oleh rumah sakit," ucap warga Cijantung, Jakarta Timur ini.

Keluarga Samuel Reven telah melaporkan RS Telogorejo ke polisi atas dugaan malapraktik.

Keluarga korban ingin mengetahui penyebab pasti kematian Samuel.

Sebelumnya, manajemen RS Telogorejo melalui Direktur Pemasaran, Grace Rutyana, yang dikonfirmasi melalui pesan singkat menyatakan telah melakukan perawatan dan tindakan medis terbaik sesuai dengan standar pengobatan terhadap almarhum.

Orang tua Samuel Reven melaporkan RS Telogorejo Semarang atas dugaan malapraktik, sengaja mendaftar almarhum sebagai pasien COVUD-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News