RSU Kekurangan Tenaga Perawat dan Bidan

RSU Kekurangan Tenaga Perawat dan Bidan
RSU Kekurangan Tenaga Perawat dan Bidan
Mengenai program berobat gratis Dadang menegaskan program itu hanya berlaku bagi warga Kota Tangsel. Sedangkan bagi warga di luar Kota Tangsel dikenakan biaya retribusi 300 persen. "Ini namanya subsidi silang. Warga di luar Kota Tangsel justru akan kami kenakan 300 persen biaya pengobatannya, ini baru rencana ya," ujar Dadang.

Misalnya untuk biaya rontgen, jika biayanya Rp 30 ribu dan dinaikan 300 persen, warga di luar Kota Tangsel bisa dikenakan Rp 120 ribu. Hal tersebut juga diamini Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Dikatakannya, subsidi silang ini juga untuk menyadarkan wilayah tetangga seperti Jakarta Selatan dan Depok, yang warganya sering berobat di Kota Tangsel.

"Ini agar menyadarkan pemerintah daerah tetangga, agar melakukan langkah yang sama seperti pemerintah Kota Tangsel. Namanya juga otonomi daerah, ya harus mendahulukan warga asal kotanya," tutur Airin. (pramita/jarkasih)

PAMULANG--Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel mengaku kekurangan ratusan tenaga perawat dan bidan. Saat ini jumlah tenaga tersebut hanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News