RSUI & PUN Gelar Baksos Katarak, Bibir Sumbing-Celah Lelangit

RSUI & PUN Gelar Baksos Katarak, Bibir Sumbing-Celah Lelangit
RSUI dan PUN menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, di Main Hall RSUI, Kampus UI, Depok, Sabtu (30/9). Foto: dok RSUI

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bersama Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, di Main Hall RSUI, Kampus UI, Depok, Sabtu (30/9).

Direktur Utama RSUI Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK(K), MPH menuturkan dari 114 calon peserta katarak yang mendaftar, sebanyak 45 peserta yang lolos skrining telah dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter spesialis mata RSUI dan Perdami Jaya.

"Untuk peserta bibir sumbing dan celah lelangit, sebanyak 8 peserta telah dilakukan tindakan operasi," ujar dr. Astuti dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/10).

Dokter Astuti mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian bersama RSUI, PUN, dan PERDAMI Jaya dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial.

Seperti diketahui, baksos itu untuk membantu menurunkan angka kasus katarak yang masih tergolong tinggi di Indonesia dan juga kasus bibir sumbing & celah celah lelangit yang masih perlu mendapat perhatian.

“Syukur kami ucapkan karena kegiatan baksos telah berjalan lancar dan banyak masyarakat antusias mendaftar kegiatan baksos ini," ungkapnya.

RSUI berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk para peserta mulai dari proses skrining, tindakan operasi hingga perawatan pasca operasi.

"Terima kasih kami ucapakan kepada Yayasan PUN dan Perdami Jaya yang mendukung penuh kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik," ujar dr. Astuti.

RSUI dan PUN menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, di Main Hall RSUI, Kampus UI, Depok, Sabtu (30/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News