RSUI & PUN Gelar Baksos Katarak, Bibir Sumbing-Celah Lelangit

RSUI & PUN Gelar Baksos Katarak, Bibir Sumbing-Celah Lelangit
RSUI dan PUN menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, di Main Hall RSUI, Kampus UI, Depok, Sabtu (30/9). Foto: dok RSUI

Ketua Harian PUN, Sarita Thaib mengatakan acara baksos ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun PUN yang ke-14.

“Baksos kali ini bekerja sama dengan RSUI & Perdami Jaya melakukan operasi katarak & bibir sumbing. Semoga kegiatan baksos ini dapat memberikan banyak manfaat dan di hari ultahnya PUN memberikan banyak berkah untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” tutur Sarita

Sekertaris Perdami Jakarta, dr. Astrianda Nadya Suryono,Sp.M(K) menuturkan angka kebutaan di Indonesia tergolong tinggi.

Hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) th 2016-2016 angka kebutaan kita yaitu tiga persen dari seluruh populasi, dan merupakan salah satu yang tertinggi khususnya di negara-negara di Asia Pasifik.

Katarak merupakan penyebab utama kebutaan tersebut yang mencakup lebih dari separuh, yaitu 1,9 persen dari penduduk Indonesia yang berusia diatas 50 tahun.

"Oleh sebab itu Perdami Jaya masih berupaya untuk membantu menurunkan angka ini, dengan terus melakukan bakti sosial operasi katarak di seluruh Indonesia untuk membantu penderita katarak yang kurang mampu di pelosok negeri.” tutur dr. Astrianda

Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) adalah sebuah Organisasi Sosial dan Nirlaba yang didirikan pada bulan September 2009 yang beranggotakan perempuan dari berbagai kalangan profesi dan latar belakang, dengan tujuan untuk membantu bagi masyarakat yang kurang mampu melalui kegiatan yang bersifat sosial.(mcr10/jpnn)

RSUI dan PUN menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, di Main Hall RSUI, Kampus UI, Depok, Sabtu (30/9).


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News