Ruang Gerak Permainan Amplop Dipersempit

Maksimalkan Pelayanan Satu Atap

Ruang Gerak Permainan Amplop Dipersempit
Ruang Gerak Permainan Amplop Dipersempit
JAKARTA - Pemerintah berupaya memaksimalkan peran pelayanan satu atap. Bila pada tahun 2004 lalu pelayanan one stop service baru dilakukan di empat kota, pada tahun 2009 ini disebutkan sudah 70 persen atau sebanyak 250 kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan program tersebut. Diharapkan, adanya pelayanan satu atap itu sekaligus dapat memperkecil ruang gerak permainan amplop.

"Kita bangsa Indonesia secara terus-menerus melaksanakan reformasi birokrasi. Kita tahu semua sudah banyak kemajuan. Bila dulu mengurus izin mejanya banyak, pintunya banyak, saya khawatir amplopnya juga banyak," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jumat (19/6).

Seperti dirilis tim kepresidenan, SBY juga berharap agar pelayanan publik semakin lama semakin baik. "Kita berharap, siapapun yang memimpin negeri ini, ke depan pelayanan bisa 100 persen. Saya yakin, Insya Allah bisa," imbuhnya.

Begitu juga soal waktu pengurusan izin usaha, menurut SBY, bila dulu butuh waktu 151 hari, sekarang sudah dipangkas menjadi 76 hari saja. Itu pun masih dipangkas lagi menjadi 30 hari. "Kita terus berbenah diri. Mari kita ringankan dan permudah segala urusan. (Sebab) pada dasarnya birokrat itu bukan dilayani, tapi melayani," katanya.

JAKARTA - Pemerintah berupaya memaksimalkan peran pelayanan satu atap. Bila pada tahun 2004 lalu pelayanan one stop service baru dilakukan di empat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News