Ruang Kelas Ditimpa Pohon Tumbang, Murid SD Pindah Belajar ke Pustaka
.jpg)
Selain merusak bangunan SD 13 Guguak VIII Koto di kawasan Padangtugaek, hujan deras disertai angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah di Kecamatan Guguak dalam beberapa hari terakhir, juga membuat satu bangunan cuci motor dan rumah warga rusak tertimpa pohon. Bangunan yang rusak itu berada di Simpang Bakia, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak.
"Iya, ada tempat cucian motor dan rumah warga yang ditimpa pohon di Simpangbakia, VII Koto Talago. Kejadiannya, Selasa sore (19/2). Akibat kejadian tersebut, penghuni rumah bernama Yanuarlis,60, mengalami patah kaki dan luka-luka," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota, Joni Amir kepada Padang Ekspres.
Joni Amir menyebut, petugas BPBD sudah mendatangi lokasi rumah dan tempat cucian motor yang ditimpa pohon di Simpangbakia ini. "Petugas kami ikut membantu masyarakat membersihkan material pohon yang tumbang. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir Rp30 juta," kata Joni Amir.
Mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrim di wilayah Limapuluh Kota. Ditandai dengan cuaca terik pada siang hari dan hujan deras pada sore hingga malam hari, BPBD Limapuluh Kota meminta warga di daerah ini untuk tetap waspada terhadap adanya potensi angin kencang, banjir, dan longsor. (frv)
Puluhan murid SD Negeri 13 Padangtugaek, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, sejak tiga hari terakhir terpaksa pindah tempat belajar ke pustaka.
Redaktur & Reporter : Budi
- Hardiknas, Rahmat Saleh Dorong Gen Z Sumbar Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- Arus Balik di Jalur Riau-Sumbar Mengalami Peningkatan, Ini Lokasi Rawan Macet
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar