Ruben dan Dzhalilov Terancam Absen di Leg Pertama Semifinal Piala Presiden

Ruben dan Dzhalilov Terancam Absen di Leg Pertama Semifinal Piala Presiden
Pemain Persebaya Ruben Sanadi (tengah). Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Skuad Persebaya Surabaya tetap menjalani latihan di lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu (30/30. Padahal, Green Force - julukan Persebaya- baru saja menang 3-1 atas Tira Persikabo di babak perempat final (29/3) lalu.

Hal itu menjadi sesuatu yang baru bagi skuad Persebaya. Sebab, sebelumnya, mereka selalu diberi jatah libur setiap usai melakoni laga. Kini, kebiasaan itu sudah berubah. Libur baru diberikan dua hari paska-melakoni laga.

Lalu, apa yang membuat kebiasaan itu berubah? Ternyata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman yang punya ide tersebut. Itu setelah dia mendapat ilmu baru selama kursusnya dalam lisensi pelatih AFC Pro.

Djanur -sapaan Djadjang- menjelaskan, dalam kursus itu, dia mendapat program weekly training. "Jadi setelah pertandingan nggak langsung libur. Masih ada latihan. Pemain dihabiskan capeknya," kata pelatih 60 tahun itu.

Nah, dalam latihan Sabtu, Djanur hanya memberikan porsi yang ringan. Terutama kepada starting eleven. Djanur menyebut latihan setelah pertandingan memiliki efek yang cukup bagus.

"Tujuannya (latihan) untuk mengeluarkan asam laktat dalam tubuh pemain usai pertandingan. Jadi besoknya pemain bisa istrirahat total dan lebih segar," tambah mantan pelatih Persib Bandung itu.

Rencananya, sistem itu akan dilakukan Djanur selama musim kompetisi 2019. Tapi, hal itu hanya bisa dilakukan jika Persebaya melakoni laga home. Sementara untuk laga away, peraturan baru itu tak bisa dilakukan.

"Karena kan kami harus melakukan perjalanan sehari setelah away. Pemain akan libur setelah perjalanan. Tapi nggak masalah," tambah dia.

Dua pemain Persebaya Surabaya yakni Ruben Sanadi dan Dzhalilov terancam absen dalam laga leg pertama semifinal pada Rabu (3/4) nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News