Ruben-Wenda Gagal Punya Anak Lagi
jpnn.com - KEBAHAGIAAN Ruben Onsu atas kehamilan Wenda Tan setelah sempat keguguran, tidak bertahan lama. Lagi, pasangan yang menikah di Nusa Dua, Bali, 22 Oktober 2013 itu kembali kehilangan calon bayi.
Saking sedihnya, Wenda yang kini berusia 24 tahun belum mau keluar rumah.
”Kejadiannya baru banget. Kami sangat sedih,” ujar Ruben seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Kamis (16/1).
Sang istri diakui pria 30 tahun itu sangat terpukul. Lebih banyak diam, Wenda belum mau keluar rumah. Berbeda dengannya yang tetap beraktivitas seperti biasa. ”Dia masih belum mau ke luar rumah setelah keguguran kedua kalinya,” katanya.
Tubuh kurus Wenda diakui Ruben menjadi salah satu penyebab keguguran tersebut. Dalam kondisi lemah, Wenda terjatuh saat syuting, Minggu (12/1).
”Faktor penyebabnya Wenda terlalu kurus, kondisinya terlalu lemah. Minggu di syuting, ada adegan harus jatuh, dan dia benar-benar terjatuh. Malamnya mulai ada flek,” tutur pemain film Ummi Aminah (2012) itu.
Ruben mengungkapkan, dia dan Wenda mengetahui sang calon bayi tidak bisa dipertahankan saat menemui dokter untuk meminta obat penguat rahim. Ceritanya, Wenda akan terbang ke Korea Selatan untuk urusan pekerjaan.
”Bulan Maret Wenda ada kerjaan di Korea, makanya saya mau cek ke dokter lagi. Tetapi ternyata kata dokter nggak bisa dipertahankan lagi,” terangnya.
”Kami hanya bisa sabar. Cuma Wenda masih sedih banget, karena ini sudah yang kedua. Dia masih syok. Sehari-hari cuma main Instagram, tidur, nonton DVD. Begitu-begitu saja,” ungkapnya.
KEBAHAGIAAN Ruben Onsu atas kehamilan Wenda Tan setelah sempat keguguran, tidak bertahan lama. Lagi, pasangan yang menikah di Nusa Dua, Bali, 22
- Ini Penyebab Parto Patrio Kembali Jalani Operasi Batu Ginjal
- BEAST 2024 Segera Digelar di Bandung, Hadirkan Narasumber Kelas Dunia
- Tumbang Sebelum Isi Acara, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
- Posan Tobing Hingga Novita Dewi Meriahkan Konser Anak Ni Raja
- Java Jazz Festival 2024 Segera Digelar, MLDSPOT Siapkan Keseruan Baru
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali