Rudy Akui Pernah Bertemu Ratu Atut

Rudy Akui Pernah Bertemu Ratu Atut
Rudy Akui Pernah Bertemu Ratu Atut

jpnn.com - JAKARTA – Skenario upaya penyuapan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak untuk memenangkan calon tertentu tampaknya sudah dirancang sedemikian rupa.

Pasalnya, salah seorang pengacara Atut, Rudy Alfonso mengaku pernah mengadakan pertemuan antara dirinya, Atut, calon pasangan Bupati Lebak, Amir Hamzah, dan sejumlah pihak di Hotel Sultan Jakarta sebelum diajukan pada September 2013.

"Saya ketemu sama beliau (Atut) itu ramai-ramai di Hotel Sultan. Saya dipanggil. Di sana ada saudara Amir Hamzah, ada wakilnya itu, namanya Kasmin. Kemudian ada Komaruddin, ada salah satu anggota DPRD dari provinsi, tapi saya lupa,’’ ucapnya kepada wartawan sebelum memasuki Gedung KPK di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (3/3).

Namun advokat ini membantah dalam pertemuan tersebut membahas upaya menyuap Akil selaku Ketua MK. "Waktu pertemuan itu saya bilang saya hanya mau tangani Tangerang. Kalau Lebak saya gak mau," katanya.

Salah satu alasan dirinya tidak mau memegang terkait Pilkada Lebak, menurut kader Golkar tersebut, lantaran buktinya lemah dan selisihnya jauh. Ia memilih mau menjadi kuasa kasus Pilkada Tangerang karena lebih realistis.

"Kalau (Pilkada) Tangerang itu dimungkinkan karena ada satu partai yaitu Hanura dipakai dua calon dan itu kan tidak bisa. Masak ada satu partai ajukan dua calon. Makanya itu yangg saya bilang ini potensi diulang," tandasnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak di MK untuk tersangka Ratu Atut Chosiyah.

"Hari ini merupakan penjadwalan ulang. Sebelumnya kan yang bersangkutan tidak bisa hadir," ujarnya di Kantor KPK, Jakarta Senin (3/3).

JAKARTA – Skenario upaya penyuapan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak untuk memenangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News