Rumah dan Mobil 3 Sukarelawan Calon Petahana Dibakar, Pelakunya Masih Misterius

Rumah dan Mobil 3 Sukarelawan Calon Petahana Dibakar, Pelakunya Masih Misterius
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo. ANTARA/Muh Hasanuddin.

jpnn.com, LUWU UTARA - Rumah dan mobil milik tiga orang sukarelawan petahana Calon Wakil Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA) dibakar pada Jumat (11/12) dini hari. Pelakunya hingga kini masih misterius.

Polres Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Kasusnya masih diselidiki. Belum bisa diketahui apa motifnya karena pelaku pembakaran masih dalam pengejaran anggota," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Jumat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembakaran terjadi di tiga lokasi berbeda dengan rentang waktu yang hampir bersamaan yakni pada Pukul 01.30 WITA.

Lokasi pertama terjadi di kediaman tim sukarelawan BISA bernama Fandi, di Desa Sidomukti. Mobil jenis minibus carry miliknya ludes terbakar pada pukul 01.30 WITA.

Penyerangan kedua terjadi di kediaman sukarelawan BISA lainnya bernama Fajar, di Desa Patoloan. Kejadianya juga sekitar pukul 01.30 WITA. Dalam penyerangan itu, satu unit mobil Toyota Avanza miliknya dibakar.

Kasus ketiga terjadi di kediaman Murtoyo, sukarelawan Indah-Suaib. Di lokasi ini, api hanya membakar atap garasi mobil karena yang bersangkutan terbangun dan langsung memadamkan api.

Begitu mendapat informasi kejadian itu, Cabup Lutra Indah Putri Indriani langsung bergegas mendatangi satu demi satu rumah para sukarelawannya yang telah diserang.

Polisi masih menyelidiki kasus pembakaran rumah dan mobil 3 sukarelawan calon petahana di Pilkada 2020 ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News