Rumah Disatroni Perampok, Pak Guru dan Istri Nyaris Dibunuh

Rumah Disatroni Perampok, Pak Guru dan Istri Nyaris Dibunuh
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

"Pelaku masuk ke kamar korban sambil membawa sebuah celurit. Pelaku menyekap Widariyanto beserta istri dengan ancaman akan dibunuh," terang Ridho.

Widariyanto dan istrinya pasrah. Mereka membiarkan para pelaku mengambil barang-barang berharga.

Dua sepeda motor Honda Vario KB 4161 NK dan KB 5790 MM, handphone Lenovo A7000, Xiaomi Redmi Note 3, Mito, Samsung , notebook Acer, kalung emas, tiga cincin emas, dan uang tunai Rp350 ribu digondol.

"Korban yang mengalami kerugian mencapai Rp 35 juta itu langsung melapor ke polsek," ucapnya.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku diketahui berada di

Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

"Tepat 16 Oktober siang, aksi perampokan itu baru bisa kami ungkap. Anggota awalnya menangkap Mahrawi di warung kopi Sungai Pinyuh. Setelah dikembangkan, pelaku Suhardi ditangkap di rumahnya," tutur Ridho.

Kini, kedua pelaku sudah ditahan di Mapolsek Pontianak Utara.

Polsek Pontianak Utara berhasil mengungkap kasus perampokan terhadap Widariyanto yang terjadi pada Jumat (15/9) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News