Rumah Dosen Dimasuki Maling, Eh...Terulang Lagi

Rumah Dosen Dimasuki Maling, Eh...Terulang Lagi
Maling. Ilustrasi.dok.Jawa Pos

jpnn.com - BENGKULU – Rumah dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Ir.Edi Sutrisno M.SC, disatroni maling,  Jumat (18/3).

Pelaku masuk ke rumah yang berada di  Jl.Unib Permai RT 11 RW 5 Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu itu dengan cara memanjat tembok belakang.

Barang-barang berharga milik anak korban digasak. Antara lain 1 unit sepeda gunugn, 1 buah kamera SLL, 1 buah kamera Cannon, 2 buah HP, 1 buah laptop merek Toshiba dan dompet yang berisi surat-surat penting serta uang tunai Rp 80 ribu. Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp 10 juta.

Berdasarkan keterangan korban saat diwawancarai Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) di rumahnya kemarin (19/3), rumahnya sudah 2 kali dimasuki maling. 

“Seminggu sebelumnya yang hilang sepeda gunung anak saya yang diletakkan di teras. Pelaku manjat pagar dan mengambil sepeda. Kejadian tersebut baru saya ketahui sekitar pukul 05.00 WIB subuh saat mau pergi ke masjid,” cerita korban.

Lalu Jumat pelaku datang lagi untuk mencuri di rumah korban. Kali ini pelaku masuk ke dalam kamar anak korban M.Ilham Firmansyah yang letaknya memang agak terpisah dari rumah korban. Posisi pintu kamar anak korban dalam dalam  tidak terkunci.

“Kejadiannya antara pukul 22.00-04.00 WIB subuh. Anak saya sedang tidur di dalam kamar. Pelaku manjat tembok belakang dan membuka pintu kamar yang tidak dikunci. Pelaku mengambil barang-barang di dalam kamar itu tanpa ketahuan. Anak saya tidak mendengar suara-suara yang mencurigakan karena tidurnya sangat lelap. Mungkin pelaku pakai ilmu hipnotis,” kata korban.

“Selama saya tinggal di sini sejak tahun 1994 baru sekali ini dikerjai maling. Akhir-akhir ini memang agak rawan. Belum lama ini kotak amal masjid di RT kami yang hilang,” ujar korban sembari mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Muara Bangkahulu dengan bukti laporan LP-B/656/III/2016/RES.BKL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News