Rumah Duka Mahasiswa Kedokteran Fairuz Anata yang Meninggal di JTTS Dibanjiri Pelayat

Rumah Duka Mahasiswa Kedokteran Fairuz Anata yang Meninggal di JTTS Dibanjiri Pelayat
Rumah duka korban lakalantas Fairuz Anata Khalid di jalan Turi Raya, Kelurahan Pematangwangi, Tanjungsenang, Bandarlampung, ramai dikunjungi pelayat, Senin (14/10) siang. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID

Ratusan pelayat mendatangi rumah duka Fairuz Anata Khalid, 18, mahasiswa kedokteran Unila, korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut Honda Jazz BE 845 LU di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), Senin (14/10) siang.

Tangis sanak saudara dan rekan almarhum pecah di rumah duka yang beralamat di jalan Turi Raya, No. 07A, Tanjungsenang, Bandarlampung, Senin (14/10) siang.

Seperti dilansir Radarlampung.co.id, rumah duka yang bercorak gold itu telah dipasang bendera kuning. Tampak sejumlah pelayat beralmamater hijau yang tidak lain merupakan rekan almarhum di Universitas Lampung (Unila).

Ya, Fairuz merupakan mahasiswa Kedokteran Unila yang baru saja menjalani masa-masa awal sebagai mahasiswa baru (maba).

Selain rekan mahasiswa terlihat juga teman dan sanak keluarga orang tua korban yang bekerja di Dinas Pendidikan.

Salah satu rekan Fairuz, Salsa, mengatakan bahwa korban adalah sosok yang ceria di kelas dan di kelompok kerjanya.

“Tahu itu tadi pagi dikasih kabar kakak tingkat, kaget juga dapet kabar itu. Kami belum mengenal banyak karena baru kenal dua bulan, tetapi orangnya emang receh, ceria gitu,” katanya.

Anak bungsu dari pasangan Asnan Sobirun dan Zuraida ini rencanya akan dimakamkan di Pemakaman Umum tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Ratusan pelayat mendatangi rumah duka Fairuz Anata Khalid, 18, mahasiswa kedokteran Unila, korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut Honda Jazz BE 845 LU di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), Senin (14/10) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News