Rumah Ghozi

Oleh Dahlan Iskan

Rumah Ghozi
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kebetulan Ghozi memang belum punya rumah. Tidak ada "gangguan" sedikit pun --misalnya ingin pulang. Ia bisa sepenuhnya membantu BNPB --hampir sepanjang siang dan malam.

Baca Juga:

Ghozi juga tidak punya banyak aset. Tidak punya barang yang perlu ia pikirkan. Pikirannya bisa penuh di BNPB.

"Sepeda motor Anda ditaruh di mana?" tanya saya.

"Saya tidak punya sepeda motor," jawabnya.

"Barang-barang Anda yang lain disimpan di mana?" tanya saya lagi.

"Di tempat saya kos dulu," jawabnya.

"Jadi, Anda masih bayar kos itu meski tidak Anda tempati?"

"Tidak. Barangnya saya titipkan di kantor kos-kosan."

Ghozi memang nakal. Yang ia pikirkan hanya aplikasi, aplikasi, dan aplikasi. Ini memang zaman aplikasi --yang ke depan akan mengalahkan birokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News