Rumah Kepala PPATK Didatangi Brimob Bersenjata
jpnn.com - DEPOK - Rumah kediaman Kepala PPATK, M Yusuf, di perumahan Gema Pesona, Sukmajaya Depok, kemarin(23/1), kedatangan dua anggota Brimob dari Polda Metro Jaya, yang datang dengan membawa senjata laras panjang.
Entah apa tujuan kedatangan dua personel Brimob itu. M. Yusuf sendiri juga menolak, dengan alasan situasi sedang genting.
"Nanti saja, situasi sedang genting. Saya belum bisa ngomong," ucapnya singkat, saat melongok dari jendela atas rumahnya.
Dia segera menutup kembali jendela rumahnya. Istri Yusuf, Susmiyati, juga mengatakan tidak tahu alasan datangnya dua anggota Brimob.
Susmiyati menjelaskan tidak tahu apa masalah yang dihadapi suaminya. "Aduh, saya enggak tahu, bapak baru pulang dari Bandung," katanya, seperti diberitakan Radar Bogor (Grup JPNN).
Namun, Aris Sandi, ajudan Kepala PPATK, mengatakan kedatangan kedua anggota Brimob Polda pada Jumat sore hanya untuk menambah pengamanan rumah. "Sudah ditolak, Bapak (Yusuf) merasa tidak perlu," ucap Aris.
"Tidak ada ancaman, kok, itu hanya bagian dari protap pengamanan saja namun bapak menolaknya. Tidak ada apa-apa. Bapak sedang di dalam rumah baru pulang dari Bandung, menghadiri acara temannya," kata Aris. (ind/c)
DEPOK - Rumah kediaman Kepala PPATK, M Yusuf, di perumahan Gema Pesona, Sukmajaya Depok, kemarin(23/1), kedatangan dua anggota Brimob dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia