Rumah Pemilik Akun TikTok Emak-Emak Mandi Lumpur Didatangi Banyak Orang, Lihat tuh
Selain itu, pemilik akun dan kolam yang digunakan untuk membuat konten mandi lumpur itu berjanji akan menghentikan aktivitas tersebut.
Di sisi lain, ke depan pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi NTB akan memberikan bimbingan kepada pemilik akun untuk dapat mengembangkan usaha yang lain.
"Dinas Sosial akan memberikan pelatihan keterampilan kepada pemilik akun," pungkasnya.
Mandi Lumpur Memicu Kegaduhan
Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menegaskan akan menghentikan kegiatan live TikTok yang melibatkan sejumlah lansia di Dusun Pedek Setanggor Timur 2, Desa Setanggor, Praya Barat.
Menurut Pathul, konten live TikTok yang mempertontonkan sejumlah lansia yang mandi lumpur itu sudah membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
"Pemerintah saja tidak boleh membuat kegaduhan di tengah masyarakat, apalagi masyarakatnya sendiri. Kalau masyarakat gaduh kan kurang baik," terang Pathul.
Dia menilai kegiatan ngemis online dengan cara mandi lumpur yang dijadikan konten sosial media bukan hal yang elok untuk mendapatkan uang.
"Kalau ditutup, apakah masyarakat akan dibantu? Nah, untuk bantuan sedang kami rumuskan seperti apa," papar Pathul.
Rumah Sultan Akhyar si pemilik akun Tiktok emak-emak mandi lumpur ngemis online didatangi banyak orang. Mereka punya maksud baik.
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Twitch Merilis Fitur Baru Serupa Instagram dan TikTok
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024