Rumah Radio Roboh, Istri Bung Tomo: Itu Mengkhianati Bangsa!

jpnn.com - JAKARTA--Perobohan eks rumah Radio Perjuangan Bung Tomo bukan hanya membuat sedih warga Surabaya. Sang istri mendiang Bung Tomo, Sulistina Sutomo juga merasakan hal yang sama.
Sikap sedih sekaligus kekecewaan ditunjukkan Sulistina saat ditemui Tri Rismaharini, Walikota Surabaya dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwik Widayati di kediamannya di Cibubur, Jakarta, kemarin.
Dalam pertemuan itu, Risma, sapaan wali kota, menyampaikan perihal peristiwa perobohan rumah di Jalan Mawar nomor 10 Surabaya. Rumah itu disebut sebagai cagar budaya eks rumah Radio Perjuangan Bung Tomo. Sulistina Sutomo hanya mendengarkan dengan sikap diam dan dingin.
Sulistina mengatakan, sudah kewajiban semua pihak untuk menjaga nilai sejarah kota Surabaya. Karena penetapan Surabaya sebagai Kota Pahlawan merupakan satu-satunya di dunia.
"Sebutan itu pantas disematkan karena korban pertempuran Surabaya yang sangat besar jumlahnya," tuturnya.
Sulistina menuturkan keikhlasan para pejuang yang mengorbankan nyawa tanpa pamrih demi mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, dia mengecam tindakan tidak bertanggung jawab generasi sekarang yang tidak mampu menjaga jejak, sejarah dan semangat kepahlawanan.
"Itu sama artinya mengkhianati bangsa ini," ujar Sulistina alias Bu Tomo.
Bu Tomo juga meminta pihak yang melakukan perobohan bangunan itu untuk secara jantan mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum dan negara. Ketika disinggung mengenai lokasi rumah Radio Perjuangan Bung Tomo, dengan tegas Sulistan menjawab Jalan Mawar nomor 10.
JAKARTA--Perobohan eks rumah Radio Perjuangan Bung Tomo bukan hanya membuat sedih warga Surabaya. Sang istri mendiang Bung Tomo, Sulistina Sutomo
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung