Rumah Sakit Kewalahan Akibat Lonjakan Kasus, Jenazah Korban COVID-19 Dibiarkan Tak Terurus

Rumah Sakit Kewalahan Akibat Lonjakan Kasus, Jenazah Korban COVID-19 Dibiarkan Tak Terurus
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan meningkatnya kasus kematian pasien COVID di luar rumah sakit merupakan momentum evaluasi. (Supplied: ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

Menurut Ghulam, ia menerima laporan ada jenazah dari ketua RW setempat pada Senin pukul 13.00, tetapi mobil ambulans baru datang pada Selasa (22/06) pukul 01.00 waktu setempat.

“Jenazah covid banyak, jadi bukan karena mereka tidak mau, tetapi memang terbatas dan yang punya kemampuan pemulasaran jenazah covid tidak banyak," tutur Ghulam menjawab pertanyaan mengenai mengapa ambulans datang sangat terlambat.

Jenazah pria itu lalu dikuburkan di tempat pemakaman khusus pasien COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara.

Makin banyak kasus kematian COVID di luar rumah sakit

Ini bukan kali pertama pasien COVID-19 meninggal dunia di luar rumah sakit. 

Pekan lalu pasien asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meninggal setelah tidak mendapatkan tempat perawatan di rumah sakit.

Pasien laki-laki berusia 43 tahun itu terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala berat dan mengalami sesak napas.

Kepala Puskesmas setempat, Uswatun Hasanah, menjelaskan kondisi pasien saat itu memang sudah sangat lemah.

Pihaknya kemudian berusaha mencarikan rumah sakit sebagai tempat rujukan pasien COVID-19. 

Semakin banyak laporan kasus kematian di luar rumah sakit, termasuk dari pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News