Rumah Sakit Terbakar, Presiden Langsung Gelar Rapat Darurat

Saat kejadian ada 177 pasien di rumah sakit tersebut. Seluruh penghuni panti jompo yang letaknya berdempetan dengan rumah sakit tersebut berhasil dievakuasi.
Sejong Hospital memang memiliki spesialisasi merawat lansia dengan penyakit serius. Mereka dirawat di unit perawatan intensif. Sebagian besar pasien tidak bisa berjalan tanpa bantuan orang lain.
Beberapa pasien dengan berani menembus api dan asap untuk bisa keluar gedung. Penduduk sekitar membantu para korban dengan memberikan penghangat, selimut, dan berbagai hal lainnya. Di Korsel memang sedang musim dingin.
Kepala Tim Pemadam Kebakaran Choi Man-woo mengungkapkan kepada Reuters bahwa ada 126 korban luka. Sekitar 7 orang kritis.
Belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran tersebut. Tapi, ada dugaan karena hubungan arus pendek di area pemanas dan pendingin ruangan.
”Dua perawat mengatakan bahwa mereka melihat api tiba-tiba muncul di instalasi rawat darurat,” terang Choi seperti dilansir The Guardian. Instalasi tersebut terletak di lantai 1.
Kebakaran itu sulit dikendalikan karena tidak ada sprinkler system di rumah sakit tersebut. Itu adalah sistem deteksi kebakaran yang akan langsung memancarkan air saat ada asap.
”Kami melakukan inspeksi berkala dan berencana memasang sprinkler system pekan depan,” ujar Direktur Sejong Hospital Song Byeong-cheol.
Kebakaran di Sejong Hospital mengguncang Korea Selatan. Presiden Moon Jae-in pun langsung menggelar rapat darurat dengan para penasihatnya
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Shin Tae Yong Ditunjuk Menjadi Waketum Federasi Sepak Bola Korsel
- Laga Perdana Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Tidak Gentar Lawan Korea Selatan