Rumah Tjong A Fie, Cagar Budaya yang Perlu Perhatian Pemerintah
Semua sejarah Tjong A Fie bisa dilihat dari foto-foto, lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.
Menurut Nyie Mie, di rumah bergaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco itu menunjukkan kalau kebinekaan sudah lama diterapkan keluarga Tjong Afie. Ini ditunjukkan dengan adanya ruang tamu khusus bagi masyarakat Melayu.
Rumah Tjong A Fie memiliki tiga ruang tamu. Selain untuk masyarakat Melayu, ada juga ruang tamu khusus Eropa dan Tionghoa. Semua sudut ruangan tertata rapi dan sangat terawat.
Bagian lain yang membuat pengunjung takjub adalah kamar Tjong A Fie bersama istri ketiganya bermarga Lim. Mulai dari peraduan, baju, hingga parfum Tjong A Fie dan sang nyonya masih ada. Mereka penggemar parfum dari Paris. Bahkan timbangan berat badan pun tetap tersimpan.
Semasa hidupnya, Tjong A Fie memiliki tiga istri. Istri pertama dia tinggalkan di Tiongkok saat Tjong A Fie hijrah ke Medan. Istri kedua berkewarganegaraan Malaysia.
Dari istri kedua ini, Tjong A Fie mendapatkan tiga anak. Istri kedua Tjong A Fie meninggal dunia karena sakit.
Tidak lama berselang, Tjong A Fie menikahi gadis Binjai yang masih keturunan Tionghoa. Dari istri ketiganya, Tjong A Fie mendapatkan tujuh anak.
Perkawinan ketiganya langgeng hingga Tjong A Fie meninggal di 1921. Sepeninggal Tjong A Fie, istrinya membawa lima anaknya yang masih kecil ke Jenewa. Sedangkan dua anak lainnya tetap di Medan karena sudah menikah.
Rumah Tjong A Fie merupakan salah satu cagar budaya, tempat bersejarah peninggalan zaman Kolonial Belanda.
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- KCBN Candi Muarajambi Punya Kemiripan dengan Vietnam, Ini Faktanya
- Candi Muarajambi Destinasi Edukasi yang Dilindungi Masyarakat, Pusat Peradaban
- Kemendikbudristek Siapkan Dana Rp 600 Miliar untuk Revitalisasi KCBN Muarojambi
- Pasar Malam di Benteng Kuto Besak Tak Berizin, Pemkot Palembang Kecewa
- SIG Rilis Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya Bulu Sipong di Area Operasi PT Semen Tonasa