Rupanya Megawati Sempat Protes kepada Andika Soal Syarat Tinggi Badan Masuk TNI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri rupanya pernah mengkritisi kebijakan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa tentang syarat seseorang masuk TNI yang hanya 160 cm.
Dia menyampaikan itu ketika berpidato di acara Kick Off Meeting Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana di Jakarta, Kamis (16/2).
Awalnya, Megawati dalam pidatonya mengatakan perlu kegotongroyongan dalam membangun Indonesia.
Dia kemudian bercerita pernah membahas tentang kesehatan dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin karena diminta Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Megawati kemudian menyadari sektor kesehatan bukan menjadi bagian yang diurusinya, tetapi Presiden kelima RI itu tetap membantu Jokowi untuk membahas itu dengan Budi Gunadi.
"Itu kegotongroyongan. Jadi, bukan sektoral-sektoral yang saya rasakan sekarang. Oh, itu bukan bagian saya," kata Megawati dalam pidatonya.
Wapres kedelapan RI itu kemudian mengaku melibatkan beberapa kementerian saat membuat program melawan tengkes demi mewujudkan sisi kegotongroyongan.
"Kehidupan ini tidak bisa disegmentasi menurut saya. Kehidupan itu natur, memang hidup," lanjut Megawati.
Megawati pernah berbicara kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk berperan aktif memberantas tengkes di Indonesia.
- 'Tangan Dingin' Wishnutama Pukau Mata Dunia dalam Acara World Water Forum
- Jokowi Bakal Langsung ke Lokasi Bencana Galodo Sumbar
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
- Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik