Rupiah Diprediksi Cenderung Melemah
Selasa, 14 Juni 2011 – 06:43 WIB
Selain itu, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mulai makin sedikit surplusnya. Bahkan, menjelang akhir tahun ini current account tidak akan surplus lagi karena setiap PE tinggi mendekati 7 persen maka impor bahan baku dan barang modal itu mesti makin cepat karena struktur industri tidak cukup kuat untuk memberikan modal seperti bahan kimia.
Baca Juga:
"Karena setiap pertumbuhan ekonomi yang tinggi mendekati 7 persen maka impor bahan baku dan barang modal itu mesti makin cepat karena struktur industri tidak cukup kuat untuk memberikan modal seperti bahan kimia," ujarnya. Nah, atas dasar itu bank sentral meramal rata-rata nilai tukar rupiah pada 2012 di level Rp 8.600-9.100 per USD. (lum)
JAKARTA - Hingga akhir tahun ini nilai rupiah diperkirakan berada di bawah Rp 8.700 per USD. Pasalnya, dalam 5 bulan pertama ini saja rupiah rata-rata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hadapi Risiko dengan Tenang Bersama Asuransi Pelita dari BRI Life
- Tebar Apresiasi, BRI Serahkan Mobil & Logam Mulia kepada Pemenang 'Super AgenBRILink'
- Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub