Rupiah Ideal 12.000 - 12.500 per USD
Kamis, 18 Desember 2014 – 04:36 WIB
Pada kesempatan itu, JK juga sempat menyatakan keyakinannya kalau titik stabil nilai tukar rupiah tidak akan lama lagi tercapai.
Hal itu, menurut dia, seiring dengan stabilitas fiskal yang semakin mantap pula mulai awal tahun depan. Yaitu, ketika pembayaran ke pertamina berkaitan dengan kebijakan baru soal kenaikan harga BBM, telah dilakukan pemerintah.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, pemerintah meyakini jika pelemahan tajam rupiah dalam beberapa hari terakhir lebih bersifat sentimen sementara dan akan kembali ke level normal sesuai fundamental ekonomi Indonesia.
"Jadi tidak perlu intervensi berlebihan, sebab hanya akan menghabiskan cadangan devisa," jelasnya. (dyn/owi)
JAKARTA - Rupiah masih bergerak bak roller coaster. Setelah sempat anjlok mendekati level psikologis 13.000 per dolar Amerika Serikat (USD), rupiah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pisang Cavendish Sudah Berbuah, Lihat tuh Senyum Pj Gubernur Sulsel Bahtiar
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Petani Sawit Plasma Antusias Kembangkan Ternak Sapi Pola Siska
- Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga