Rupiah Melemah Tak Cerminkan Fundamental Ekonomi
Selasa, 26 Juni 2018 – 08:48 WIB
Menurut Nanang, sentimen yang ada masih seputar kenaikan suku bunga The Fed dan perang dagang AS dengan Tiongkok.
Harga minyak dan perkembangan laju ekonomi di negara-negara maju juga terus dipantau BI.
Hal-hal tersebut tidak hanya menjadi perhatian BI, tapi juga bank-bank sentral di negara berkembang pada umumnya. (rin/c22/fal)
Rupiah konsisten di level psikologis Rp 14 ribu sejak perdagangan dibuka pasca-Lebaran pada 21 Juni lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD
- Bamsoet Minta Pemerintah Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah