Rusia Gempur Ukraina, Begini Perdebatan yang Terjadi di PBB

Rusia Gempur Ukraina, Begini Perdebatan yang Terjadi di PBB
Citra satelit menunjukkan pasukan, tank, dan peralatan lapis baja milik Rusia yang makin meningkatkan kesiapan militer. Foto: DMITRY KOSTYUKOV / AFP

jpnn.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merespons serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina.

Rusia telah memulai invasi dengan menembakkan rudal dan mendaratkan pasukannya ke garis pantai Ukraina.

Ledakan rudal tersebut terdengar di dekat bandar udara utama Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Kamis (24/2) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Pemkot Pagaralam Dirundung Duka, Kami Ikut Berbelasungkawa

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan itu dan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menarik kembali pasukannya.

"Atas nama kemanusiaan, jangan biarkan perang dimulai di Eropa yang bisa menjadi perang terburuk sejak awal abad ini," kata Guterres, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/2).

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenza mengatakan negaranya memang sedang melancarkan operasi khusus.

Namun, lanjut dia, operasi militer ini bukan bertujuan untuk memantik perang dunia ketiga.

PBB merespons serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina dengan mempertemukan duta besar dari kedua negara tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News