Rusia Keluar dari Perjanjian Kontrol Senjata, Kawasan Euro-Atlantik dalam Bahaya

Rusia Keluar dari Perjanjian Kontrol Senjata, Kawasan Euro-Atlantik dalam Bahaya
Vladimir Putin. Foto: AFP

Setelah memberitahu semua pihak dalam perjanjian tersebut, Rusia harus memperhatikan pemberitahuan 150 hari sebelum secara resmi keluar dari konvensi.

Perjanjian yang ditandatangani pada 1990 itu merupakan tindakan penting untuk mengakhiri Perang Dingin, karena membuat perwakilan dari dua blok, NATO dan Pakta Warsawa, berkomitmen untuk mengurangi peralatan militer.

Pada Februari, Moskow mengumumkan untuk menangguhkan partisipasinya dari perjanjian pengendalian senjata penting lainnya, perjanjian nuklir New START. (ant/dil/jpnn)

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Jumat (9/6) mengecam langkah penarikan diri Rusia dari Perjanjian Angkatan Bersenjata di Eropa (CFE)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News