Rusia Kembangkan Vaksin Antivirus Korona
jpnn.com, JAKARTA - Badan pengawas keamanan konsumen Rusia, Rospotrebnadzor saat ini sedang mengembangkan vaksin untuk menghentikan kekuatan virus korona di China.
"Ya, tentu, pengembangan vaksin sedang dilakukan. Setiap kita menghadapi mutasi (virus), kita segera mulai mengembangkan vaksin," kata Anna Popova, kepala Rospotrebnadzor, seperti dilaporkan kantor berita RIA, Rabu (22/1).
RIA mengutip Elena Yezhlova, kepala Departemen Pengawasan Epidemiologi Rospotrebnadzor saat menjelaskan proses tersebut. "Pengembangan vaksin merupakan proses panjang dan sulit; keputusan diambil atas dasar risiko dan tingkat keperluan yang dituntut oleh situasi saat ini," kata Elena.
Saat ini, kata Elena, pihaknya akan berpegang pada rekomendasi-rekomendasi WHO.
Sebelumnya pada Rabu, Rospotrebnadzor membenarkan, badan tersebut sedang memperkuat pengawasan kesehatan dan karantina di semua gerbang kedatangan di negara itu terkait wabah virus korona di China. (antara/jpnn)
Badan Pengawasan Keamanan Konsumen Rusia sedang memperkuat pengawasan kesehatan dan karantina di semua gerbang kedatangan di negara itu terkait wabah virus korona di China.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Indonesia Mengecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia