Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Jerman: Ini Serangan terhadap Kemanusiaan

Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Jerman: Ini Serangan terhadap Kemanusiaan
Rusia disebut menghalangi bantuan kemanusiaan untuk wilayah yang didudukinya di Ukraina. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

Dia mengajak negara-negara Eropa untuk bisa mendukung Ukraina dengan lebih baik dan bersama-sama melindungi rakyat serta infrastruktur sipil Ukraina, jika ingin perang "berakhir dengan kemenangan bagi Ukraina".

Ketika ditanya apakah akan ada dukungan baru untuk pengiriman tank tempur modern Leopard 2 Jerman atau kendaraan tempur infanteri Jerman Marder, Baerbock menjawab bahwa pemberian bantuan senjata itu masih ditinjau lebih lanjut.

Kanselir Jerman Olaf Scholz sejauh ini menolak untuk memasok tank tempur Leopard 2 dengan alasan bahwa tidak ada negara NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) lain yang menyediakan tank semacam itu.

Dengan menggabungkan bantuan keuangan, bantuan kemanusiaan, dan pengiriman senjata, pemerintah Jerman telah mengirimkan 5,45 miliar euro (sekitar Rp90 triliun) langsung ke Ukraina tahun lalu.

Jerman juga telah menyalurkan tambahan bantuan sebesar 7,15 miliar euro (sekitar Rp118,1 triliun) untuk menyokong pendanaan prakarsa Uni Eropa untuk Ukraina. (ant/dil/jpnn)

Serangan udara sistematis yang dilancarkan Rusia terhadap fasilitas pasokan listrik, air, dan pemanas di Ukraina bertujuan menghilangkan mata pencaharian


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News