Rusia Sebut AS Peserta Konflik, Potensi Bentrokan Bersenjata dengan Barat Makin Besar

Rusia Sebut AS Peserta Konflik, Potensi Bentrokan Bersenjata dengan Barat Makin Besar
Tentara Rusia berbaris di Lapangan Merah, Moscow, pada Mei 2021 lalu. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP

jpnn.com, WASHINGTON DC - Keputusan Amerika Serikat untuk mengirim lebih banyak bantuan militer ke Ukraina meningkatkan bahaya bentrokan militer langsung antara Rusia dan Barat.

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan bantuan itu adalah "ancaman langsung" ke Moskow, menggambarkan AS sebagai "peserta konflik".

Sebelumnya, AS mengumumkan tambahan bantuan militer sebesar USD 625 juta ke Ukraina.

Persenjataan canggih AS telah berjasa membantu Ukraina membangun momentum melawan pasukan pendudukan Rusia.

Pasukan Ukraina telah membuat kemajuan signifikan di timur laut dan selatan negara itu dalam beberapa pekan terakhir.

Perangkat keras AS terbaru mencakup empat sistem roket ganda Himars presisi tinggi lainnya.

Secara keseluruhan, Washington telah memberikan hampir USD 17 miliar dukungan militer untuk Kyiv sejak Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Antonov memperingatkan bahwa keputusan AS "untuk terus memompa rezim Kiev dengan senjata berat hanya mengukuhkan status Washington sebagai peserta konflik".

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov bicara soal potensi pertumpahan darah lebih besar dari yang terjadi di Ukraina saat ini

Sumber BBC

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News