Rusia Sebut AS Peserta Konflik, Potensi Bentrokan Bersenjata dengan Barat Makin Besar
Rabu, 05 Oktober 2022 – 17:15 WIB

Tentara Rusia berbaris di Lapangan Merah, Moscow, pada Mei 2021 lalu. Foto: KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP
Pernyataan itu mengatakan paket bantuan militer baru termasuk "Himars, sistem artileri dan amunisi, dan kendaraan lapis baja".
HIMARS telah digunakan untuk menyerang sasaran Rusia seperti pos komando dan gudang amunisi.
Itu juga telah digunakan untuk menargetkan jembatan, termasuk yang mendekati Kherson yang diduduki Rusia, yang coba direbut kembali oleh Ukraina. (BBC/dil/jpnn)
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov bicara soal potensi pertumpahan darah lebih besar dari yang terjadi di Ukraina saat ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'