Rusia Tetap Perkasa, Eropa Malah Babak Belur, Pemimpin NATO Ini Sebut Strategi Barat Telah Gagal

Sementara itu, harga energi terus melambung dan aksk pasukan Rusia tak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat.
"Kita duduk di dalam mobil yang keempat bannya bocor: sangat jelas bahwa perang tidak dapat dimenangkan dengan cara ini," kata Orban kepada para pendukungnya.
Dia mengatakan Ukraina tidak akan pernah memenangkan perang dengan cara ini karena tentara Rusia memiliki dominasi asimetris.
Karena itu, Orban mengatakan, peluang terjadinya pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina hampir tidak ada.
"Karena Rusia menginginkan jaminan keamanan, perang ini hanya dapat diakhiri dengan pembicaraan damai antara Rusia dan Amerika," katanya.
Orban mengatakan ancaman resesi ekonomi yang kini membayangi seluruh Eropa juga menimbulkan risiko bagi HungariaHungariaHungaria. Analis memproyeksikan pertumbuhan PDB akan melambat menjadi sekitar 2,5% tahun depan.
"Kita harus mencapai kesepakatan baru dengan Uni Eropa, pembicaraan keuangan ini sedang berlangsung dan kita akan mencapai kesepakatan," katanya. (reuters/dil/jpnn)
PM Hungaria Viktor Orban yang negaranya adalah anggota NATO dan bertetangga dengan Ukraina, membeberkan bukti bahwa strategi Barat melawan Rusia telah gagal
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Resep Sederhana Membuat Smoothie Kiwi dan Apel Eropa
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA