Ryamizard Ryacudu, Bapak Bela Negara Indonesia

Oleh: Ramses Wally, S.H

Ryamizard Ryacudu, Bapak Bela Negara Indonesia
Menhan Ryamizard Ryacudu. Foto: Istimewa for JPNN.com

5. Karena masih sering terjadi tindakan rasisme ataupun diskriminasi dan marjinalisasi terhadap Orang Asli Papua.

6. Karena masih banyaknya di media sosial berita-berita Hoaxs yang menimbulkan rasa “permusuhan” dengan NKRI.

7. Kegagalan Implementasi UU Otsus No. 21 tahun 2001 yang disebabkan oleh 19 Perdasus/Perdasi yang telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Papua tidak didukung dengan Peraturan Pemerintah (PP), hanya 2 PP yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat.

Jadi, kerusuhan yang juga dikuti oleh berbagai tindakan yang anarkis yang terjadi di Papua itu, adalah akumulasi dari berbagai faktor penyebab yang mungkin selama ini belum tersentuh dengan baik penganganannya oleh Pemerintah Pusat. Solusinya juga tidak bisa hanya secara parsial atau secara isedentil saja, tapi harus secara komprehensif dan kontinue. Pertanyaannya, dari mana memulainya untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan itu

Secara garis besar saya sampaikan kepada Bapak Ryamizard Ryacudu, ada 3 bidang solusi yang dapat dilakukan untuk membangun Papua kedepannya.

I. BIDANG IDEOLOGI (Oleh Kemenhan)

Penanaman Ideologi Kebangsaan secara besar-besarn dan terus menerus di Papua, melalui Program BELA NEGARA.

II. BIDANG PEMERINTAHAN (Oleh Kemendagri dan DPR RI)

Papua akan memberikan gelar sebagai BAPAK BELA NEGARA INDONESIA kepada Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News