Ryamizard Ryacudu Siap Turun Langsung Atasi KKB

Terpisah, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo secara tegas menyampaikan bahwa tidak boleh ada gerakan separatis bersenjata di dalam NKRI.
Apabila gerakan itu muncul, dia memastikan TNI berada di garda terdepan untuk menindak mereka jika upaya persuasif tidak berhasil.
Penyataan itu dia sampaikan langsung melalui keterangan resmi yang dilansir oleh Puspen TNI kemarin.
”TNI dan kepolisian berusaha semaksimal mungkin melakukan tindakan persuasif dan menyiapkan langkah-langkah untuk tindakan emergency,” terangnya.
Serupa dengan Ryamizard, Gatot juga sudah mengantongi berbagai informasi berkaitan kondisi dan situasi di Papua.
Termasuk video penganiayaan masyarakat sipil yang diduga dilakukan oleh KKB atau yang disebut oleh TNI sebagai gerakan separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
”TNI dan Kepolisian sudah mengimbau gerakan separatis bersenjata di Papua untuk menyerahkan diri. Tapi, sampai sekarang belum ada yang menyerahkan diri dan kami akan tetap berusaha terus sampai berhasil,” kata dia. (syn/idr/byu)
Ryamizard Ryacudu menyampaikan, dia siap turun langsung guna menuntaskan persoalan kelompok criminal bersenjata (KKB) yang terjadi di tanah Papua.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi