Saat Banjir Terjadi, Ibu Ini Baru Melahirkan Seorang Bayi

jpnn.com, WONOSOBO - Sejumlah wilayah di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dilanda bencana alam banjir dan tanah longsor, Kamis.
Banjir dan tanah longsor setelah hampir seharian terjadi hujan di Wonosobo.
"Sedikitnya terjadi 12 titik longsor dan tiga wilayah dilanda banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono.
Dia menyebutkan banjir terjadi di Desa Njawar, Kecamatan Mojotengah, akibat luapan air Sungai Wangan Aji. Kemudian di Dusun Siwadas, Desa Tegalsari, Kecamatan Garung akibat luapan air irigasi dan di Desa Wonokromo, Kecamatan Mojotengah banjir menggenangi area Kantor Desa Wonokromo.
Bambang menyampaikan meskipun tidak ada korban dalam bencana banjir tersebut, warga sempat mengevakuasi seorang ibu dan bayinya yang baru saja lahir di Desa Tegalsari ke tempat yang lebih aman.
Puluhan rumah warga sempat kemasukan air dan sekitar 20 kolam ikan dan sawah seluas lima hektare terendam banjir.
"Sejumlah warga di Dusun Siwadas, Desa Tegalsari sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman, namun berapa jam kemudian warga telah pulang ke rumah masing-masing karena banjir telah surut," katanya.
Selain banjir, katanya, juga terjadi longsor, antara lain sebuah talud longsor di Dusun Melikan, Desa Dero Duwur, Kecamatan Mojotengah mengakibatkan dua rumah terdampak.
Warga mengevakuasi seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi ke tempat yang lebih aman dari bencana banjir.
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Bekasi
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Banjir Melanda 3 Kecamatan di Cianjur, Ratusan Rumah Terendam
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan