Saat Dunia Mengenang Holocaust, Pemuda Palestina Bantai 7 Yahudi di Sinagoge

Saat Dunia Mengenang Holocaust, Pemuda Palestina Bantai 7 Yahudi di Sinagoge
Pria di Yerusalem mengenakan masker berlogo Bintang Daud. Foto: The Jerusalem Post/Nati Shochat

Kabar mengenai pembantaian itu memicu warga Palestina di Ramallah turun ke jalan untuk perayaan spontan yang diwarnai suara tembakan, sementara di luar Rumah Sakit Hadassah di Yerusalem, di mana beberapa yang terluka dirawat, massa meneriakkan "Matilah Teroris ".

Juru bicara Hamas memuji aksi brutal tersebut dan mengklaimnya sebagai respons atas tindakan tentara Israel di Jenin sehari sebelumnya.

Pada Kamis (26/1), tentara Israel terlibat bentrokan dengan warga Palestina di kamp pengungsian di Jenin. Otoritas Palestina mengatakan sembilan warganya tewas dan 16 luka-luka dalam insiden tersebut.

Penembakan hari Jumat, yang terjadi pada Hari Peringatan Holocaust Internasional, dikecam oleh Gedung Putih dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mendesak semua pihak menahan diri.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, pemimpin salah satu partai nasionalis garis keras dalam pemerintahan baru Netanyahu, mengunjungi lokasi serangan, di mana dia disambut dengan campuran sorakan dan kemarahan.

"Pemerintah harus menanggapi, insyaallah ini yang akan terjadi," katanya kepada massa yang menunggu.

Kekerasan selama berbulan-bulan di Tepi Barat, yang melonjak setelah serentetan serangan mematikan di Israel tahun lalu, menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik yang sudah tidak dapat diprediksi dapat lepas kendali.

Sebelum penembakan hari Jumat, setidaknya 30 warga Palestina telah tewas sepanjang tahun ini dan Otoritas Palestina, yang memiliki kekuasaan pemerintahan terbatas di Tepi Barat, mengatakan sedang menangguhkan pengaturan kerja sama keamanan dengan Israel. (reuters/dil/jpnn)

Aksi pembantaian di sinagoge itu memicu perayaan spontan di Ramallah. Sejumlah warga Palestina turun ke jalan dan melepaskan tembakan ke udara


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News