Saat Jemur Pakaian Muliati Hendak Diperkosa Anak Majikan, Ciaaat!

Saat Jemur Pakaian Muliati Hendak Diperkosa Anak Majikan, Ciaaat!
KORBAN: Muliati eks TKW dari Dusun Kebon Orong Desa Dasan Baru Kecamatan Kediri dipapah keluar oleh suaminya Mawardi. Foto: ZULKIFLI/RADAR LOMBOK/JPNN.com

Melalui agen penyalurnya, dia dipekerjakan di satu majikan dengan kontrak selama tiga bulan. Sudah dua kali berganti majikan, tidak ada persoalan. Semua lancar.

Namun ketika satu minggu berada di majikan yang ketiga, barulah timbul persoalan.

Diceritakannya, waktu itu sekeluarga dari majikan pergi ke pantai. Namun naas, satu jam setelah keluarga itu pergi, salah satu anak majikan kembali bersama dua pria.

Di sanalah kemudian Muliati yang tengah menjemur pakaian di lantai dua diminta meladeni nafsu bejad ketiga pria ini. Tidak mau meladeni, Muliati pun berontak. Kendatipun kedua tangan diikat dan mulutnya dibekap, dia berhasil melawan.

“Dia juga sempat lempar aku biar pingsan, Cuma ndak bisa, aku juga ngelawan. Di situ ada kayu terus aku lempar yang dua itu dan jatuh mereka, yang satunya aku tendang pakai kaki. Dan akhirnya aku geleleng-geleleng (guling-guling) jatuh ke bawah (lantai dasar),” ceritanya.

Saat jatuh itu, Muliati mengaku tidak sadarkan diri. Beruntung ada warga dan polisi yang mengetahui kejadian itu, kemudian dibawa ke rumah sakit.

“Dibawa aku ke rumah sakit, setelah dirawat aku dikembalikan ke kantor (agen). Saat itu kondisiku dalam keadaan lemah dan kembali lagi dirawat ke rumah sakit. Setelah itu dirawat dua minggu di kantor (agen),” jelasnya.

Namun dalam keadaan belum sehat betul, ternyata pihak agen memintanya untuk kembali bekerja. Itu yang membuat lukanya kembali terbuka. Saat itu teman-temannya melihat darah di baju yang dipakai.

Muliati, TKW asal Dusun Kebon Orong Desa Dasan Baru Kecamatan Kediri, Lombok Bara, NTB, diduga hendak diperkosa oleh anak majikan dan temannya di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News