Saat Jokowi Datang, 2 Kapal Asing Dibom

jpnn.com - TERNATE – Dua kapal asing milik nelayan Filipina yakni Tuna Mandiri dan KM Jhony 02 yang ditangkap Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Malut, Jumat (19/12) lalu akan dimusnahkan dengan menggunakan bahan peledak, Selasa (5/4) hari ini. Hal tersebut disampaikan Kapolda Malut, Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara, seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN), Selasa (5/4).
Menurutnya, pemusnahan dua kapal asing milik nelayan Filipina tersebut berdasarkan hasil putusan Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Selain putusan PN Ternate, pemusnahan kapal tersebut juga merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Keputusan pengadilan negeri sudah inkracht (berkekuatan hukum tetaap, red) untuk memusnahkan kapal nelayan asing. Disamping itu, juga merupakan kebijakan pemeritah. Jadi, barang bukti kapal asing itu akan dibom dan ditenggelamkan,” kata Kapolda Malut.
Dia menambahkan, pemusnahakhan kapal asing yang akan berlangsung di Kelurahan Jambula Kecamatan Ternate Pulau itu akan dihadiri dan dilakukan langsung oleh Wakapolda Malut, Kombes (Pol) Jhony Pol Latuleirissa.
“Bertepatan dengan kunjungan presiden maka saya serahkan ke pak Wakapolda untuk lakukan pemusnahan,” ujar Zulkarnain.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek Andi yang Telantar di Priok Dibantu Polisi Pulang ke Serang Seusai Habis Ongkos
- Polres Meranti Menggagalkan Penyelundupan 1.680 Ekor Burung Kacer dari Malaysia
- Seleksi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Digelar 12 Mei, Peserta Harus Menaati Semua Ketentuan
- Perubahan Rute Pawai Persib Juara, Titik Akhir di Gedung Sate
- Manusia Silver Ini Mencuri Kabel Lampu di Flyover SKA, Hasilnya Untuk Beli Narkoba
- Pastikan Situasi Kondusif, Kapolda Sumsel Kunjungi Lapas Muara Beliti