Saat Kerasukan, Santri Digerayangi Guru
Jumat, 24 Mei 2013 – 10:15 WIB
SIGLI--Seorang guru di pesantren, MK (21) dilaporkan santriwatinya karena telah berbuat cabul. Saat mengobati korban yang tengah kerasukan, pelaku disebut menggerayangi tubuh korban. RK (15) yang antara sadar dan tidak sadar ketika digerayangi pelaku, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke orang tuanya. Tidak terima dengan perbuatan guru tersebut, akhirnya kasus tersebut dibawa ke kantor polisi. Kemudian kata Kasat, tersangka memijat kepala korban dengan tangan, lalu pijatan turun ke leher dan ketiak. Tersangka juga meraba-raba dan meremas-remas payudara korban dari luar baju. Setelah itu tsk memasukkan tangannya ke baju korban sambil meremas payudara, dan meraba-raba kemaluan si santri dari luar kain sarung yg dipakai. RK tak bisa melawan karena lemas setelah sakit.
"Jadi dari laporan itu langsung kita tahan," jelas Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Raja Gunawan.SH kepada Metro Aceh (Grup JPNN), Kamis (23/5).
Baca Juga:
Tersangka diduga melakukan pencabulan pada kamis (9/5), sekira pukul 21.00 wib di Dayah Khairuddaraini Padang Tiji. Dari laporan keluarga korban bahwa pada saat itu RK (15), warga Pidie Jaya kerasukan roh halus, lalu tersangka mencoba membantunya. Namun saat itulah tersangka melakukan pencabulan dengan meremas-remas payudara milik korban. "Jadi kita berdasarkan laporan itulah kita tahan tersangka" tutur Kasat.
Baca Juga:
SIGLI--Seorang guru di pesantren, MK (21) dilaporkan santriwatinya karena telah berbuat cabul. Saat mengobati korban yang tengah kerasukan, pelaku
BERITA TERKAIT
- 2 Pemuda Membacoknya, Polisi Menangkis Pakai Tangan Kiri
- Residivis Kejam, Tusuk Korban Karena Tak Mendapatkan Info
- Polisi Buru Pelaku yang Menghantam Wanita Pakai Batu di Bekasi
- Wanita di Cirebon Dibunuh Teman Kencan Gegara Tarif, Mayat Disembunyikan di Lemari
- Pengedar Narkoba Ini Pakai Modus Baru untuk Mengelabui Polisi, Begini Caranya
- Wanita Ini Racuni Anak Tiri dengan Racun Tikus, Korban Kejang Kejang