Saat KKB Melakukan Pembantaian, 4 Pekerja Ini Lari ke Hutan

Saat KKB Melakukan Pembantaian, 4 Pekerja Ini Lari ke Hutan
Empat pekerja di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, selamat dari aksi brutal KKB, dievakuasi di Mapolres Jayawijaya, Jumat (7/12). Foto: Denny/Cendrawasih Pos/JPNN.com

jpnn.com - Empat orang berhasil menyelamatkan diri saat terjadi aksi pembantaian oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) terhadap sejumlah pekerja PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jembatan di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua.

Laporan: Denny Tonjau, Wamena

PAULUS Rizal Malaga (30) bersama tiga orang rekannya Martinus (25), Petrus Masamba (26) dan Stevanus Hubi (14) masih terlihat shok saat dievakuasi ke Mapolres Jayawijaya, Jumat (7/12).

Keempat orang pekerja pembangunan perumahan desa dan dokter di Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga ini lebih banyak diam dan hanya sesekali berbicara saat ditanya baik oleh polisi maupun wartawan yang ingin mendengarkan kisah mereka.

Meskipun keempat pekerja ini tidak bekerja di proyek pembangunan jembatan dan bukan merupakan pekerja di PT. Istaka Karya yang dibantai KKSB, Minggu (2/12) lalu, namun mereka ketakutan saat mendapat informasi bahwa para pekerja jembatan di Distrik Yal ditangkap dan dihabisi oleh KKB.

Paulus Rizal Malaga mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bekerja di Distrik Yal. Setelah mendengar adanya pekerja jembatan yang ditangkap KKB, masyarakat kemudian memintanya untuk segera meninggalkan kampung.

Paulus yang saat itu sedang bekerja membangun perumahan dokter, bersama ketiga rekannya akhirnya meninggalkan lokasi tempatnya bekerja sekira pukul 16.00 WIT dan tiba di Kampung Ossa pukul 19.00 WIT.

Di Kampung Ossa, keempat pekerja ini bertemu dengan seorang pendeta yang kemudian menampung mereka di rumahnya.

Saat KKB melakukan pembantaian terhadap sejumlah pekerja PT Istaka Karya, empat orang ini diselamatkan warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News