Ayah Pratu Wilson Kenang Perbincangan via Telepon Sebelum Anaknya Gugur

Ayah Pratu Wilson Kenang Perbincangan via Telepon Sebelum Anaknya Gugur
Keluarga Pratu Marinir Wilson Anderson Here menangis ketika jenazah tiba di rumah, Kupang. Foto : Meylinda Putri Yani Mukin

jpnn.com, KUPANG - Pratu Marinir Wilson Anderson Here sempat menelpon keluarganya, sebelum insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Pos Militer Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kabupaten Nduga, Papua.

Ayah Wilson, Karel Here, mengatakan dirinya bersama keluarga sempat berbicara via telepon selama sejam pada Sabtu (26/3) sekitar pukul 20.30 WITA.

Karel menuturkan anaknya yang menutup usia pada umur 25 tahun itu membicarakan tentang kegiatannya bermain voli saat itu.

"Kami selalu berkomunikasi, waktunya sekitar pukul 19.30 WITA, sebelum kami melaksanakan doa keluarga," tutur Karel Here.

Keluarga Pratu Wilson mengungkapkan selama bertugas di Papua, Wilson selalu berkomunikasi dengan orang tua dan saudara-saudaranya melalui telepon seluler.

Tidak hanya itu, Almarhum Wilson juga sering berkomunikasi dengan kakak dan adiknya melalui media sosial.

Wilson selalu menanyakan kabar keluarganya satu per satu, mulai dari ayah, ibu, dan saudara-saudarinya.

"Dia juga senang bercanda dengan kakak dan adiknya," ujar Karel.

Komunikasi terakhir Wilson bersama keluarga berlangsung selama sejam. Keluarga Pratu Wilson sangat terpukul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News