Saat Longsor Terjadi, Darmadi Sedang di Kamar, Mohon Doanya
Salam menilai curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, membuat sejumlah wilayah di Desa Tileng longsor karena tidak kuat menahan debit air hujan yang masuk ke dalam tanah.
Saat ini korban longsor mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih aman. Mereka takut jika terjadi longsor susulan yang lebih besar, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah lereng Gunung Wilis. Akibat bencana longsor tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp15 juta.
Pihak perangkat desa meminta warga sekitar untuk waspada, karena longsor susulan masih mengancam di kawasan Desa Tileng dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Dagangan yang tergolong daerah yang rawan longsor.
Petugas mencatat, hingga Jumat siang terdapat sejumlah titik mengalami longsor di tiga kecamatan, yakni di Dagangan, Kare, dan Gemarang. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Darmadi tertimpa reruntuhan material longsoran dan bangunan saat bencana itu terjadi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor