Saat 'Menemukan' Amerika, Columbus Jumpa Orang Minang dan Aceh

Saat 'Menemukan' Amerika, Columbus Jumpa Orang Minang dan Aceh
Lukisan peta pelayaran Columbus karya C. Walter Hodges. Termuat dalam buku Columbus Sails. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Di halaman berikut catatan harian Pericas, dikisahkan bahwa Keucik muda itu adalah kepala pemerintahan setempat.

Ia, tulis Pericas, menceritakan kepada kami bahwa Keucik besar dari negeri tersebut, yang beroleh panggilan Guacanagari (Kuasanagari), sudah mengetahui kedatangan kami, dan sudah dalam perjalanan untuk menyambut kami. Kota kedudukannya terletak tiga hari perjalanan sepanjang pesisir.

Joesoef Sou’yb dalam buku Pelaut Indonesia Menemukan Benua Amerika  Sebelum Columbus, menafsir bahwa masyarakat yang menyambut kedatangan Columbus saat “menemukan” benua Amerika adalah orang Sumatera.

“Istilah keucik di dalam tata pemerintahan di dunia cuma dijumpai di daerah Aceh. Dan istilah kuasanagari di dalam tata pemerintahan di dunia cuma dijumpai di daerah Minang,” ungkapnya.

Tafsir Joesoef tak lah berlebihan bila menelaah ulang secara baik-baik laporan juru tulis Columbus berikut ini…--bersambung (wow/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News