Saat Pedih, Bu Mega Merasakan Bung Karno dan Pancasila Jadi Penawar
Jumat, 10 Januari 2020 – 21:57 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kongres partainya di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8). Foto: Agung Bayu/Bali Express/JPG
Meski kerap merasa terjatuh, Megawati selalu berpegangan kepada pesan sang bapak. Lalu, Megawati juga berpegangan pada keyakinan ideologi Pancasila yang memiliki gagasan membumi. Menurut dia, keyakinan itu menjadi penyulut semangat bahwa Pancasila harus diperjuangkan. Agar terwujud kemerdekaan yang penuh, makmur, adil, sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia yang menyumbang penuh bagi dunia.
"Itulah doa bapak saya, yang dipanggil oleh rakyat Indonesia dengan sebutan Bung Karno. Doa bapak selalu menuntun saya disaat merasa gamang atau hampir kehilangan asa dalam pertarungan politik," kata Megawati. (tan/jpnn)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan inti kekuatannya dalam meniti karir politik yang bisa dibilang tak mudah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?