Saat Polisi Razia, Enam Bandit Beraksi
Dipukul Pakai Kayu, Motor Siswa STM Disikat Perampok
Selasa, 24 Agustus 2010 – 08:22 WIB
"Sebelumnyo jugo aku sempat nengok ado lanang tegak pinggir jalan, sambil SMS pakai HP. Lanang tu pakai celana putih, baju putih, rambut agak gondrong, badan kurus. Sambil nengok-nengok ke motor aku. Aku dak peduli nian waktu itu, aku yakin dio tu komplotan pelaku, sebab dak lamo sudah tu, aku dikadang pelaku lain," beber korban.
Dikonfirmasi, Kapolres Bengkulu AKBP H.Joko Suprayitno SST MK, mengaku sudah menerima laporan korban. Pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku. Diduga kuat, pelaku komplotan pemain lama. "Mudah-mudahan, identitas pelaku terungkap dalam waktu dekat. Sesuai pengakuan korban, pelaku kabur ke arah Sungai Hitam," tegas Kapolres pula.
Tak dipungkiri, Kapolres sempat menyesalkan kejadian ini. Pasalnya memang, kejadian itu bertepatan dengan pelaksanaan operasi kendaraan yang digelar anggotanya di kawasan Pantai Panjang.
Sementara itu, empat bandit yang merampok dan menembak petugas PLN di dekat Jembatan Topos, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, sejauh ini belum juga tertangkap. Hingga tadi malam, jajaran Polres Lebong terus melakukan penyelidikan secara intensif terkait aksi perampokan dengan menggunakan senjata api rakitan di wilayah Kecamatan Topos, Jumat (20/8) lalu itu.
BENGKULU - Menjelang Idul Fitri 1431 H, situasi keamanan di Provinsi Bengkulu semakin rawan. Aksi pencurian dan perampokan semakin marak. Bahkan
BERITA TERKAIT
- 2 Pemuda Membacoknya, Polisi Menangkis Pakai Tangan Kiri
- Residivis Kejam, Tusuk Korban Karena Tak Mendapatkan Info
- Polisi Buru Pelaku yang Menghantam Wanita Pakai Batu di Bekasi
- Wanita di Cirebon Dibunuh Teman Kencan Gegara Tarif, Mayat Disembunyikan di Lemari
- Pengedar Narkoba Ini Pakai Modus Baru untuk Mengelabui Polisi, Begini Caranya
- Wanita Ini Racuni Anak Tiri dengan Racun Tikus, Korban Kejang Kejang