Saat Tercebur seperti Lewat Polisi Tidur

Saat Tercebur seperti Lewat Polisi Tidur
Foto: Dok/JPNN
Andis Prasetyo yang duduk di seat 12A mengaku sama sekali tak punya firasat buruk sejak awal. Namun, Andis merasakan sesuatu yang aneh setelah waktu keberangkatan molor 30 menit. "Jadwal berangkat dari Bandung pukul 12.00. Tapi, delay 30 menit," ujar Andis sambil menunjukkan tiket. Akhirnya pesawat terbang sekitar pukul 12.30 WIB. "Delay biasanya biasa bagi saya. Tapi, kok yang ini agak aneh," imbuhnya sambil menunjukkan tanggal 13 saat kejadian berlangsung.

Sherly, penumpang seat 23, mengaku shock karena kejadian itu. "Ketika akan jatuh seperti nabrak polisi tidur. Ketika sudah berhenti, ternyata sudah berada di laut. Pas di laut, barang di kabin semuanya jatuh, jadi kami kesulitan keluar," ujar Sherly yang menggunakan rok pendek itu. Dia menyatakan, seluruh barangnya masih berada di dalam pesawat. "Pakaian belum bisa diambil, juga tas dan koper. HP ikut basah," tambahnya. Dia pun berupaya menenangkan diri bersama rekannya yang menjemput.

Arthur Imanuel yang duduk di kursi 18E menyatakan, tidak ada pengumuman sama sekali sebelum landing. "Tiba-tiba saya lihat daratan kok pendek sekali," ujar laki-laki yang duduk di kursi dekat pintu darurat tersebut. Ketika pesawat akan mendarat, suara keras seperti menabrak polisi tidur membuat penumpang berteriak. Braakkk. "Terus pesawat nyosor dan nyebur ke laut," ujar Arthur. Dia pun berupaya membuka pintu darurat atas saran pramugari. Karena posisinya saat jatuh masih normal, Arthur bisa menolong penumpang lainnya.

Bahkan, pramugari yang tersangkut di tempat duduk penumpang sempat dia tolong. "Saya tarik tangan pramugarinya," ujar dia. Setelah menolong, Arthur mendengar keluh kesah pramugari cantik itu. "Terus dia nyeletuk memang dari awal mesin pesawat bermasalah," tambah Arthur menirukan pramugari tersebut.

SELURUH penumpang berhasil selamat meski pesawat Lion Air JT 960 tujuan Banjarmasin"Bandung"Denpas ar terbelah setelah nyemplung ke laut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News