Saat Trump Anggap Enteng, Omongan Redfeld soal Gelombang II Corona Beredar Luas

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Donald Trump, Rabu (22/4),meminta Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat untuk menelusuri kembali pernyataannya bahwa gelombang kedua virus corona COVID-19 di musim gugur dapat lebih buruk daripada situasi saat ini.
Direktur CDC Robert Redfeld melontarkan komentar yang beredar secara luas dalam wawancara hari Selasa dengan koran Washington Post.
Pada Rabu, Trump mencuit bahwa pakar kesehatan itu dikutip salah dan akan mengeluarkan satu pernyataan. Namun Redfield mengatakan dia dikutip secara tepat.
"Saya pikir sungguh penting untuk menekankan apa yang tak saya katakan: saya tak bilang bahwa ini akan lebih buruk," kata Redfield pada pengarahan harian tentang virus corona di Gedung Putih.
"Saya mengatakan ini akan lebih sulit dan berpotensi rumit karena kita akan menghadapi flu dan virus corona yang beredar pada waktu bersamaan."
Pernyataan Redfield muncul saat Trump tampak menganggap enteng risiko bahwa musim gugur mendatang atau musim dingin dapat mendatangkan gelombang COVID-19 serius lain yang dikombinasi dengan merebaknya flu musiman.
"Kita tak akan melewati apa yang telah kita lalui dalam beberapa bulan terakhir," kata Trump.
"Tak mungkin kembali ke belakang sama sekali."
Presiden AS Donald Trump meminta direktur CDC klarifikasi soal gelombang kedua virus corona berpotensi lebih sulit dan rumit.
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat