Saat Wijianto Terbaring di RS, Istri Minta Cerai, Berpetualang Jalan Kaki

Saat Wijianto Terbaring di RS, Istri Minta Cerai, Berpetualang Jalan Kaki
Wijianto (kaos putih dua dari kanan) bersama anggota Komunitas Sriwijaya Plus. FOTO: ALFERY IBROHIM/SUMATERA EKSPRES/JPNN.com

Dari Jakarta, provinsi yang pertama diinjak, yakni Jawa Barat. Kunjungannya tidak hanya memberikan semangat kepada ODHA lain, juga pada masyarakat.

Saat ini, kata dia, stigma masyarakat tentang HIV/AIDS masih tinggi. Bahkan, penderita dikucilkan karena penyakitnya menular. Padahal, penularan tidak semudah itu.

"Ini yang harus masyarakat tahu bahwa penderita HIV/AIDS layak hidup di tengah masyarakat dan mereka bisa sehat seperti layaknya orang sehat,” tegasnya.

Selama berpetualang, Wijianto mengaku pernah bermalam di hutan. Apalagi waktu itu tidak ada bekal makanan.

Terpaksa, anak tunggal dari pasangan Wiji dan Swaji ini makan ular yang ditangkapnya di hutan untuk mengganjal perut yang lapar. Pernah juga, ia kehabisan uang di jalan.

“Saya langsung menelepon Yayasan Pelita Ilmu dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia di Jakarta,” bebernya. Selain itu, saat dirinya pernah berpuasa dan Lebaran 2016 di Kota Gorontalo.

Alasannya saat itu lagi Ramadan sehingga dirinya fokus beribadah dan tidak menjalankan niatnya berjalan kaki.

“Saya fokus untuk ibadah di tempat saya pijak. Tahun ini Lebaran bersama keluarga,” tambahnya.

Wijianto divonis menderita HIV/AIDS, lantas istri minta cerai. Dia berpetualang dengan berjalan kaki ke kota-kota di Tanah Air untuk memberikan motivasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News