Saatnya Aktivis dan PDIP Cs Bentuk Barisan Tolak Penundaan Pemilu 2024

Saatnya Aktivis dan PDIP Cs Bentuk Barisan Tolak Penundaan Pemilu 2024
Azyumardi Azra. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah menyebut kekuasan sipil harus mendukung partai di parlemen yang menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Diketahui, ada empat parpol yang sudah terang-terangan menolak isu penundaan Pemilu 2024 yaitu PDIP, NasDem, PKS, dan Demokrat.

"Misalnya, PDIP dan Nasdem supaya mereka tidak sendiri, mereka dikasih semangat terus, ya. Bagaimana caranya? Coba dikasih semangat," kata Azyumardi dalam diskusi virtual, Rabu (2/3).

Pria kelahiran Sumatra Barat itu mengatakan bahwa parpol penolak penundaan pemilu jangan sampai berubah pikiran, sehingga dukungan sipil perlu ditunjukkan.

"Jadi, dikipas-kipasin, didukung supaya mereka konsisten jangan berubah," tulis Azyumardi.

Toh, kata pria bergelar profesor itu, beberapa partai penolak usul penundaan pemilu memiliki sosok yang hendak diusung sebagai Capres 2024.

Sosok yang akan diusung parpol penolak pemilu diundur akan terkendala ketika usul penundaan pesta demokrasi lima tahunan terwujud.

"Jelas itu PDIP punya kepentingan, Puan Maharani sebagai capres apakah sebagai cawapres. Jelas punya kepentingan itu. NasDem juga punya kepentingan, walaupun enggak punya calon, tetapi ada yang mau mereka dukung," beber Azyumardi.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah menyebut kekuasan sipil harus mendukung partai di parlemen yang menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News