Saatnya Ferrari Unjuk Gigi
Alonso Sebut GP Spanyol 'Start Race' Sesungguhnya
Rabu, 05 Mei 2010 – 04:15 WIB

Fernando Alonso bersiap dalam mobil balap tim Ferrari. Foto: F1-site.com.
Nah, jeda tiga pekan dari GP Tiongkok ke GP Spanyol, menjadi kesempatan bagi tim-tim F1 untuk menyempurnakan mobilnya. Jika satu tim tidak kompetitif di Barcelona, maka mereka terancam akan mengalami itu dalam beberapa seri berikutnya. Sebab, jadwal seri Eropa sangat berdekatan.
Selain itu, Alonso menilai bahwa empat lomba awal tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan peta persaingan juara, karena hampir semua lomba selalu dibarengi dengan cuaca yang berubah-ubah. Kecuali di Bahrain, tiga seri lain memang sempat diguyur hujan, baik itu di sesi latihan, kualifikasi, maupun lomba. Dalam kondisi seperti itu, faktor luck berperan lebih besar untuk menentukan hasil lomba. "Kini tidak ada lagi perubahan cuaca, perubahan kondisi, dan ketidakstabilan," tandas Alonso.
Ferrari sendiri telah menyiapkan beberapa paket perubahan untuk akhir pekan ini. Salah satu yang paling menonjol adalah keputusan mereka untuk menggunakan sistem aerodinamika mirip milik tim McLaren-Mercedes yang dikenal dengan F-Duct. Pada sistem itu, pembalap bisa menutup aliran udara dari lubang kecil di bagian hidung ke lubang di bagian sayap belakang. Efeknya, mobil akan melaju lebih cepat di lintasan lurus.
Bukan itu saja, perubahan juga dilakukan untuk pemasangan posisi spion. Ferrari memang mendapatkan pekerjaan rumah setelah model sebelumnya dilarang oleh FIA, yang diputuskan setelah GP Malaysia. Berdasarkan bocoran dari Ferrari, posisi kaca spion F10 sebelumnya berada di luar, sementara untuk yang baru ini menyatu dengan sasis. Bahkan, Massa akan mendapatkan sasis baru dengan nomor kode 284.
MADRID - Dari empat seri Formula 1 tahun 2010 yang sudah berjalan, performa tim Ferrari belum meyakinkan. Dengan target menjadi juara, mereka belum
BERITA TERKAIT
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Alwi, Ubed, & Putri KW Finis Sebagai Semifinalis Sudirman Cup 2025, PBSI Angkat Topi
- Jakarta LavAni Kehilangan 2 Pemain, Bhayangkara Presisi Punya Peluang Curi Kemenangan
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Jakarta Pertamina Tembus Grand Final Proliga 2025, Manajemen Apresiasi Kerja Keras Junaida Santi Cs