Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
Oleh: Agus Widjajanto - Praktisi Hukum, Pemerhati Sosial Politik dan Budaya Bangsa, tinggal di Jakarta

Sebab negara dikelola secara kekeluargaan layaknya sebuah keluarga harmonis. Negara Integralistik dalam perspektif Soepomo berakar dari struktur sosial masyarakat desa.
Setiap orang dan golongan memiliki tempat dan kewajiban sendiri-sendiri sesuai kodratnya.
Itulah sebenarnya sistem pemerintahan dalam perspektif ke-Indonesiaan yang mempunyai ciri khas tersendiri.
Lain dari pada demokrasi dari negara-negara di belahan dunia lainnya, yang berkonsep Liberal dan Sosialis.
Marsilam Simanjuntak dalam studi sangat impresif soal konsep negara Integralistik. Dalam bukunya, Marsilam menguraikan bagaima Sorpomo “membayangkan” dalam hal Sistem Ketatanegaraan.
Marsilam fokus pada kohesitas gagasan Soepomo dengan pemikiran Hegel. Menurut penulis, aliran dan pendapat dari Benedict Spinoza, dan Adam Muller serta Georg W F Hegel, bukan merupakan rujukan dan pengaruh terhadap Soepomo dalam mengusulkan ide negara Integralistik.
Sebagai seorang bangsawan Keraton Kasunanan Surakarta, Soepomo mengambil contoh dari kehidupan sistem pemerintahan kerajaan Mataram Islam dan Majapahit dalam pemerintah Desa-Desa Adat, yang dikonseptualkan dalam sistem terbentuknya sebuah negara baru yang bernama Indonesia.
Kebetulan Soepomo yang merupakan lulusan pendidikan hukum di Belanda menggunakan referensi para filsuf Eropa pada abad ke-18 dan 19 hanya sebagai perbandingan pandangan.
Sistem Kerakyatan dengan cara perwakilan merupakan manifestasi dari suara rakyat melalui wakil wakilnya diatur melalui sebuah lembaga tertinggi bernama MPR RI.
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas